Shangri-la
Hotel Surabaya
Terletak di Surabaya barat, 5-bintang Shangri-la
Hotel Surabaya menyediakan liburan resor dengan kolam renang luar ruangan,
perawatan spa dan pemandangan tropis. WiFi gratis dan internet kabel gratis
disediakan di seluruh properti. Parkir gratis dan properti juga menawarkan
layanan antar-jemput gratis ke Ciputra Shopping Mall Dunia dan Surabaya Town
Square.
Kontemporer dan mewah, kamar ber-AC dilengkapi
dengan TV layar datar, pemutar DVD, dan brankas pribadi. Kamar mandi en suite
memiliki bathtub, serta jubah mandi dan sandal.
Shangri-la Hotel Surabaya adalah 20 menit berkendara
dari Bandara Internasional Juanda. transfer bandara dan penyewaan mobil
tersedia dengan biaya tambahan.
Para tamu dapat menikmati permainan tenis di 3 di
lokasi pengadilan, atau bersantai di tepi kolam renang di bawah pohon-pohon
palem sekitarnya. Ada spa dengan sauna dan ahli pijat. wisata golf di salah
satu lapangan kejuaraan terdekat dapat diatur dengan staf hotel.
Shangri-la Hotel memiliki baik Jepang dan restoran
Meksiko di situs. Koktail disajikan di lounge.
Shangri-la Hotel Surabaya telah menyambut
Booking.com tamu sejak Mar 31, 2010
Kamar Hotel: 383, Jaringan Hotel: Hotel Shangri-La
& Resorts
Hotel
Majapahit Surabaya
The Hotel Majapahit adalah sebuah hotel mewah
bersejarah di Surabaya, Indonesia. Terletak di 65 Jalan Tunjungan, Surabaya.
Hotel ini didirikan pada tahun 1910 sebagai Hotel Oranje oleh Lucas Martin
Sarkies yang ditugaskan Bupati Alfred John Bidwell untuk merancang hotel. Hotel
ini dibuka pada tanggal 1 Juli tahun 1911.
Sebuah perpanjangan gaya art deco lobi baru dibuka
pada tahun 1936. Pembukaan dirayakan dengan pesta kerajaan dihadiri oleh Putra
Mahkota Leopold III dari Belgia, Princess Astrid dari Swedia dan Charlie
Chaplin.
Selama pendudukan Jepang di Indonesia yang nama
hotel diubah menjadi Yamato Hotel dan awalnya digunakan sebagai kamp penjara
sementara untuk wanita dan anak-anak Belanda. hotel adalah situs yang terkenal
"Insiden Hotel Yamato" (dalam bahasa Inggris "insiden Hotel
Yamato") pada tanggal 19 September 1945 di mana revolusioner muda
Indonesia merobek bagian biru dari bendera Belanda dikibarkan di hotel untuk
mengubahnya ke merah dan bendera Indonesia putih dalam memimpin hingga
Pertempuran Surabaya. Menyusul insiden ini dikenal sebagai Hotel Merdeka, atau
Liberty Hotel.
Pada tahun 1946 Sarkies bersaudara kembali untuk
mengelola hotel dan berubah nama ke Lucas Martin Sarkies Hotel. Kemudian, pada
tahun 1969 Mantrust Holdings Co menjadi pemilik baru dan nama hotel setelah
kerajaan bersejarah Majapahit. Hal ini pernah dioperasikan oleh Mandarin
Oriental hotel group. Hari itu disebut Hotel Majapahit dan masih beroperasi
sebagai hotel, meskipun sebagian besar interior bangunan telah direnovasi.
Pada tahun 2014, Hotel Majapahit secara resmi diakui
sebagai warisan budaya oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Harris
Hotel Surabaya
HARRIS Hotel & Conventions Gubeng yang strategis
terletak di pusat kawasan bisnis Surabaya, dalam 45 menit berkendara dari
Bandara Internasional Juanda dan 5 menit berkendara dari Stasiun Kereta Gubeng
dan dengan akses mudah ke Rumah Sakit Siloam, Grand City Mall & Convention
hall, Surabaya Plaza dan Tunjungan Plaza.
Hotel ini menawarkan 152 kamar bergaya modern, kolam
renang yang menyegarkan, Klub menyenangkan Dino Kid dan memanjakan H'Spa.
Dengan luas 650 meter persegi ballroom hingga 1000 orang dan 7 ruang pertemuan
kecil dan free wi-fi di seluruh hotel yang HARRIS Hotel & Conventions
Gubeng juga merupakan tempat yang ideal untuk bisnis dan pertemuan.