Selasa, 13 Desember 2016

hotel

Shangri-la Hotel Surabaya





Terletak di Surabaya barat, 5-bintang Shangri-la Hotel Surabaya menyediakan liburan resor dengan kolam renang luar ruangan, perawatan spa dan pemandangan tropis. WiFi gratis dan internet kabel gratis disediakan di seluruh properti. Parkir gratis dan properti juga menawarkan layanan antar-jemput gratis ke Ciputra Shopping Mall Dunia dan Surabaya Town Square.
Kontemporer dan mewah, kamar ber-AC dilengkapi dengan TV layar datar, pemutar DVD, dan brankas pribadi. Kamar mandi en suite memiliki bathtub, serta jubah mandi dan sandal.
Shangri-la Hotel Surabaya adalah 20 menit berkendara dari Bandara Internasional Juanda. transfer bandara dan penyewaan mobil tersedia dengan biaya tambahan.
Para tamu dapat menikmati permainan tenis di 3 di lokasi pengadilan, atau bersantai di tepi kolam renang di bawah pohon-pohon palem sekitarnya. Ada spa dengan sauna dan ahli pijat. wisata golf di salah satu lapangan kejuaraan terdekat dapat diatur dengan staf hotel.
Shangri-la Hotel memiliki baik Jepang dan restoran Meksiko di situs. Koktail disajikan di lounge.
Shangri-la Hotel Surabaya telah menyambut Booking.com tamu sejak Mar 31, 2010
Kamar Hotel: 383, Jaringan Hotel: Hotel Shangri-La & Resorts


Hotel Majapahit Surabaya




The Hotel Majapahit adalah sebuah hotel mewah bersejarah di Surabaya, Indonesia. Terletak di 65 Jalan Tunjungan, Surabaya. Hotel ini didirikan pada tahun 1910 sebagai Hotel Oranje oleh Lucas Martin Sarkies yang ditugaskan Bupati Alfred John Bidwell untuk merancang hotel. Hotel ini dibuka pada tanggal 1 Juli tahun 1911.
Sebuah perpanjangan gaya art deco lobi baru dibuka pada tahun 1936. Pembukaan dirayakan dengan pesta kerajaan dihadiri oleh Putra Mahkota Leopold III dari Belgia, Princess Astrid dari Swedia dan Charlie Chaplin.
Selama pendudukan Jepang di Indonesia yang nama hotel diubah menjadi Yamato Hotel dan awalnya digunakan sebagai kamp penjara sementara untuk wanita dan anak-anak Belanda. hotel adalah situs yang terkenal "Insiden Hotel Yamato" (dalam bahasa Inggris "insiden Hotel Yamato") pada tanggal 19 September 1945 di mana revolusioner muda Indonesia merobek bagian biru dari bendera Belanda dikibarkan di hotel untuk mengubahnya ke merah dan bendera Indonesia putih dalam memimpin hingga Pertempuran Surabaya. Menyusul insiden ini dikenal sebagai Hotel Merdeka, atau Liberty Hotel.
Pada tahun 1946 Sarkies bersaudara kembali untuk mengelola hotel dan berubah nama ke Lucas Martin Sarkies Hotel. Kemudian, pada tahun 1969 Mantrust Holdings Co menjadi pemilik baru dan nama hotel setelah kerajaan bersejarah Majapahit. Hal ini pernah dioperasikan oleh Mandarin Oriental hotel group. Hari itu disebut Hotel Majapahit dan masih beroperasi sebagai hotel, meskipun sebagian besar interior bangunan telah direnovasi.
Pada tahun 2014, Hotel Majapahit secara resmi diakui sebagai warisan budaya oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


Harris Hotel Surabaya






HARRIS Hotel & Conventions Gubeng yang strategis terletak di pusat kawasan bisnis Surabaya, dalam 45 menit berkendara dari Bandara Internasional Juanda dan 5 menit berkendara dari Stasiun Kereta Gubeng dan dengan akses mudah ke Rumah Sakit Siloam, Grand City Mall & Convention hall, Surabaya Plaza dan Tunjungan Plaza.

Hotel ini menawarkan 152 kamar bergaya modern, kolam renang yang menyegarkan, Klub menyenangkan Dino Kid dan memanjakan H'Spa. Dengan luas 650 meter persegi ballroom hingga 1000 orang dan 7 ruang pertemuan kecil dan free wi-fi di seluruh hotel yang HARRIS Hotel & Conventions Gubeng juga merupakan tempat yang ideal untuk bisnis dan pertemuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar